What Does Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah Mean?

Lalu ratu Balqis dipersilahkan masuk istana yang lainnya yang terbuat dari kaca putih. Ketika ratu Balqis memasuki istana Sulaiman, terhamparlah di depan matanya kerajaan yang indah dan megah, terhampar dengan batu alam, permata yang beraneka warna, sehingga tanpa sadar ia telah menyingkap betisnya, mengangkat gaunnya melihat lantai yang dikiranya kolam air karena air mengalir di bawahnya, dan ikan-ikan terlihat bermain-major di bawah lantai itu. Melihat itu nabi Sulaiman berkata kepadanya:

Selain sifat-sifat yang melekat seperti disebutkan di atas, al-Quran juga menceritakanbahwa Nabi Sulaiman mampu memahami bahasa binatang dan menundukkan bangsa Jin. Karena kewibawaan dan kelebihannya tersebut, nabi Sulaiman sangat disegani dan dipatuhi oleh penduduk dan bala tentara kerajaannya.

Dan Kami tundukkan angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan kami alirkan cairan tembaga baginya.

Demikian itu, karena ia pernah menikahi seorang perempuan yang ia sukai, hanya perempuan itu termasuk orang yang menyembah berhala, tanpa sepengetahuan Nabi Sulaiman.

Gus Hasan, sapaan akrabnya, dalam memetik kisah itu menegaskan bahwa ilmu dan prestasi yang diraih seseorang, di dalamnya ada campur tangan Allah Swt. Kehebatan apa pun yang dimiliki seorang hamba Allah, sebagai orang yang beriman, dia akan menyadari bahwa itu adalah dari Allah Swt.

Lalu Nabi Sulaiman merasakan apa yang ditentukan sang ayah kurang tepat. Maka dari itu beliau mengusulkan kepada ayahnya, bahwa kebun yang telah rusak diserahkan kepada pemilik kambing untuk diperbaiki.

Sesampainya di kerajaan Nabi Sulaiman AS, Ratu Balqis pun terkagum-kagum akan megahnya istana yang dilihatnya. Ratu Bilqis pun tak menyangka jika ada istana yang menyerupai miliknya. Karena selama ini dia berpikir hanya dialah yang memiliki singasana yang indah dan megah.

Para ulama pakar menyebutkan, tafsir yang paling pas untuk “ujian” yang disebut ayat tersebut di atas, adalah hadits shahîh yang diriwayatkan oleh Bukhâri dan Muslim:

Disebutkan bahwa Tuhan berkata kepada Sulaiman, “Karena ini telah menjadi amalanmu dan kamu tidak menaati perjanjian dan ketetapan-Ku yang telah Aku perintahkan kepadamu, Aku pasti akan click here menyingkirkan kerajaan darimu dan akan memberikannya kepada hambamu.”

Mengetahui hal itu, malaikat izroil langsung menuju India untuk menjalankan perintah Allah SWT, yakni mencabut nyawa. Kedatangannya pun membuat tamu yang dipindahkan angin tadi kaget bukan principal. Meski berusaha menghindar, ternyata datangnya ajal tak bisa dihentikan atau di tunda.

Seandainya Sulaiman mengucapkan itu, niscaya sumpahnya terpenuhi dan keinginannya terwujud, sebagaimana yang dikatakan oleh Rasulullah. Setengah manusia yang dilahirkan oleh salah seorang istri Sulaiman bisa jadi yang dimaksud dengan firman-Nya,

Pada masa Nabi sulaiman AS menjadi raja, Nabi Sulaiman AS mengundang seluruh tamu kenegaraan untuk menghadiri jamuan makan malam di istananya. Di pertengahan acara, tiba-tiba datang seorang pemuda lalu memandangi semua tamu satu for every satu dengan tatapan yang sangat tajam.

Kemudian Sulaiman kembali kepada tuhannya dan bertaubat dia berkata: ”Wahai tuhanku ampunilah dosaku, dan berikanlah kepadaku kerajaan yang besar yang tidak akan dimiliki oleh seorang pun sesudahku, sesungguhnya Engkau maha banyak berderma dan memberi” maka Kami mengabulkan permintaannya.

Diceritakan suatu ketika nabi Sulaiman mengadakan rapat besar-besaran dan mengundang seluruh anggota tentaranya yang terdiri dari manusia, jin dan binatang. Semua divisi tentara hadir kecuali burung hud-hud.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *